Mebel Jati Jepara, Kursi-Tamu-Monaco-Ganesa

Mebel Jati Jepara

Keberadaan Mebel Jati Jepara tak diragukan lagi, Keindahan motif dan keluwesan desain Mebel Jati Jepara yang menempel pada berbagai perabot Jati menjadikan produk Mebel Jati Jepara  ini dicari orang di mana pun keberadaannya,  Mebel Jati Jepara  selalu menempati ruang tersendiri bagi para peminat Mebel Jati Jepara .

Pilihan Mebel Jati Jepara

Pilihan orang dalam memilih Mebel Jati Jepara adalah mengenai kualitas, harga bersaing dan model yang unik. Bisnis mebel yang harus diperhatikan adalah dalam masalah proses pengerjaan. Terkadang dalam memesan mebel, orang membawa desain sendiri. Dan hal ini akan dikenakan biaya tambahan. Selain itu, mebel yang ada di Kalbar juga harus mengirim gambar yang diminta oleh pemesan itu ke Jepara. Waktu untuk menunggu hingga pesanan itu bisa disanggupi atau tidak sekitar satu bulan.

Pelanggan Mebel Jati Jepara

Pembeli Mebel Jati Jepara  tidak bisa dipastikan berapa laku dalam sebulan. Terkadang dalam sehari bisa laku satu set mebel yang mahal, namun dilain waktu mebel yang ada juga akan mengkir dan tak terbeli. Karena itu, dari segi pendapatan tak tentu.

Tenaga Kerja Mebel Jati Jepara

Masing-masing tenaga kerja dalam proses produksi Mebel Jati Jepara  terpisah orangnya. Ada yang khusus mengamplas, mengukir, menyetel, memberi jok, dan finishing. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar mutu dan kualitas mebel tetap baik.

Jati Jepara mempunyai 10 orang pekerja. Mereka dibayar secara harian. Jadi kalau tidak ada kerjaan ya mereka diam saja di toko. Namun, Jati Jepara  mempunyai 50-100 karyawan di Jepara. Untuk menjaga kelangsungan hidup para karyawan agar tidak terus bekerja, mau tidak mau harus dipikir bagaimana mereka mendapatkan pekerjaan secara berkesinambungan.

Cara, pemilik tidak bertahan terus pada harga yang mereka patok. Dengan mendapatkan untung seadanya, mereka berharap seluruh karyawan yang ada terus bekerja. Bisnis mebel memang lagi pada jeblok, sehingga tidak bisa mematk harga tinggi pada konsumen yang datang. Kalau pihak pengusaha inginnya sistem kerja dalah borongan, sehingga mereka tidak repot dalam mengurus berbagai macam hal.

Bisnis Mebel Jati Jepara

Bisnis Mebel Jati Jepara  adalah bisnis kebutuhan tersier, jadi sifatnya tidak rutin. Dan hanya laku pada saat tertentu saja. Kaena itu butuh kesabaran untuk menjalankan bisnis ini. Mebel hanya laku pada saat tertentu saja seperti menjelang lebaran, natal dan tahun baru, serta Imlek. Biasanya yang laku pada saat itu adalah lemari sudut, kursi dan meja tamu, dan meja prasmanan Khas Mebel Jati Jepara .