Kursi Makan Kartini Ukir Jepara
Kursi Makan Kartini Ukir Jepara itu bisa ditemui pada ukiran-ukiran yang terdapat pada Kursi Makan Kartini Ukir Jepara dan juga pada dinding-dinding di Masjid Mantingan. Masjid Mantingan sendiri merupakan salah satu Sejarah Mebel Ukir Jepara yang berupa masjid kuno yang konon didirikan oleh kesultanan Demak.
Desain Kursi Makan Kartini Ukir Jepara
Dilihat dari gaya ukiran Mebel Ukir Jepara yang terdapat pada dinding-dinding kayu Masjid Mantingan ini mencerminkan unsur-unsur pengaruh gaya seni Hindu, Islam dan gaya seni yang mencerminkan gaya seni China. Menurut cerita, masjid yang merupakan salah satu yang tertua di Jepara ini dibuat sendiri oleh penduduk setempat termasuk ukiran-ukiran pada pintu-pintu kusennya, meskipun desain seni ukirnya mendapatkan petunjuk dan bimbingan ahli seni dari China.
Sejarah Kursi Makan Kartini Ukir dan Ukiran di jepara
Dengan adanya ukiran-ukiran Mebel Ukir Jepara yang terdapat pada masjid Mantingan tersebut menandakan bahwa masyarakat Jepara sudah mengenal seni ukir atau seni pahat sejak jaman dulu. Bukti sejarah ini juga menunjukkan pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat, masyarakat Jepara sudah disuguhi seni ukir sebagai ketrampilan selain kemampuan masyarakat Jepara dikala itu banyak berprofesi dibidang perundagian.
Perkembangan Kursi Makan Kartini Ukir dan Mebel Ukir Jepara
Pada masa RA Kartini yakni pada abad-19 sampai abad-20 perkembangan seni kerajinan Mebel Ukir Jepara mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Berkat usaha-usaha yang dilakukan oleh RA Kartini yang berhasil mempopulerkan Mebel Ukir Jepara dikalangan masyarakat Internasional, khususnya Eropa Barat.
Kini seni kerajinan Kursi Makan Kartini Ukir tidak menjadi ketrampilan seni yang dibanggakan, tetapi seiring kemajuan zaman yang semakin modern seni kerajinan mebel ukir Jepara bebrubah menjadi sebuah kreasi seni yang bernilai ekonomis tinggi bagi pembuat Kursi Makan Kartini Ukir .